Thursday, 9 May 2013

Untuk Kita

Biarkan dia nanti tumbuh liar
Bersama hutan buatan dengan akar kekar
Menyanyi dari lagu hujan dan halilintar
Berputar bersama warna hipnotis bergaris malam kelam
Tempat tidurnya rasa kuda yang siap berlari mengejar imajinasi mimpi
Dari belahan bumi dan alam khayal bidadari
Bahkan sang ibu sangat merindukan insting keibuan yang tak kuasa lagi ditahan
Saat sang anak tak butuh kehangatan
Karena dia tumbuh liar dari asuhan alam dan kekerasan
Tapi selalu bermimpi dia
Mimpi bidadari yang selalu memberinya makan
Dan tidur di atas tumpukan kehalusan
Di bawah rumah idaman
Biarkan dia tumbuh liar