Wednesday, 12 January 2011

Jangan Anakku

Tetes sisa hujan yang jatuh diatap seng rumah kami
Membuat gelisah tidur anakku
Angin dingin menusuk menembus kaos belelnya
Tidurnya tak pernah nyenyak karena nyamuk
Ratusan nina bobo ku nyanyikan
Kehangatan ibu telah diberikan
Tapi hujan masih terus turun
Beradu dengan atap seng yang karat
Apa yang dapat kulakukan
Aku hanya kuli musiman
kesedihan terus dinyanyikan kehidupan

No comments:

Post a Comment