He was a friend of mine

Bisikan halusNya telah disampaikan
Kamu harus kembli padaKu sekarang juga

Tapi kenapa harus sekarang?

Karena Aku sangat mencintaimu dan merindukanmu kembali ke sisiKu

Malam ini aku akan pulang kerumah
Aku juga merindukan ayah dan ibuku sangat
Aku rindu pelukan ibuku
Aku rindu senyuman ibuku
Aku rindu masakan ibuku

Aku rindu mengobrol dengan ayahku
Aku rindu perkataan-perkataan bijaknya
Aku rindu mengecat tembok bersama
Aku rindu menambal atap rumah kami yang selalu bocor ketika hujan

Aku rindu kakakku
Aku rindu bercanda dengan kakakku

Tapi aku lebih rindu denganMu
Aku tidak bisa menolak ajakanMu
Tapi bagaimana aku bisa menemuiMu

Jangan kuatir, pejamkan saja matamu
Panggil saja namaKu

Dalam sekejap ia dapat melihat orang-orang yang mencintainya dari atas
Senyumannya tidak akan pernah bisa dinikmati teman-temannya yang sedang kesusahan
Tawanya tidak akan bisa lagi terdengar
Semangatnya tidak akan bisa lagi menyulut temannya yang galau
Wajah tampannya kini telah pucat
Tertutup kafan

Selamat tinggal
Kawan
Sahabat

untukmu teman..
Ginanjar Febrianto - 29 Januari 2010