Tuesday, 9 August 2011

Makanan Khas Bulan Ramadhan


Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan. Sebulan penuh umat muslim seluruh dunia menahan lapar, haus dan hawa nafsu dari waktu shubuh hingga bedug maghrib – saat yang ditunggu-tunggu. Orang-orang biasanya sudah meramaikan jajanan-jajanan di jalan untuk menu berbuka mereka. Makanan dan minuman yang dijual biasanya hanya bisa dijumpai saat bulan Ramadhan. Kalaupun ada selain di bulan Ramadhan, biasanya kurang begitu laku dijual. Makanan dan minuman khas Ramadhan tersebut antara lain:

  1. Kurma
Buah yang berasal dari timur tengah ini adalah menu wajib saat berbuka. Di jalan-jalan dapat kita jumpai para penjual kurma saat bulan Ramadhan. Kurma merupakan makanan wajib saat berbuka karena merupakan sunnah Rasulullah yang menganjurkan berbuka dengan tiga buah kurma. Juga karena kurma berkhasiat untuk menetralisasi lambung dan membantu proses detoksifikasi setelah sehari penuh berpuasa.

  1. Kolak
Diyakini nama Kolak pada hakikatnya berasal dari nama Khalik yang artinya Pencipta langit dan bumi Tuhan semesta alam Allah SWT. Apa kaitannya kolak dan Khalik ? Ulama pada masa itu memang banyak menggunakan istilah-istilah yang mudah dimengerti dengan harapan ajaran Islam mudah dipahami oleh masyarakat. Kolak awal mulanya pada fase penyebaran Islam di tanah Jawa digunakan sebagai media untuk menyebarkan agama Islam. Terdapat berbagai jenis kolak yang biasa kita makan. Kolak pisang adalah jenis yang paling popular. Ada juga kolak ubi, kolak durian, kolak tape, kolak biji salak, kolak buah, dan mungkin ada jenis kolak lainnya.

  1. Timun Suri
Timun suri adalah salah satu menu berbuka puasa karena kandungan airnya yang cukup tinggi, sehingga mampu menambah kesegaran selepas berbuka puasa. Biasanya timun suri dijadikan bahan campuran pembuatan es campur, es sirup, atau makanan lainnya. Timun suri adalah buah musiman dan kebanyakan hanya dijumpai saat bulan Ramadhan.

  1. Candil/biji salak
Candil adalah makanan yang terbuat dari ketan, gula merah dan santan. Makanan ini adalah makanan yang cukup populer di pulau Jawa. Di daerah lain di kenal dengan sebutan Biji Salak. Karena bentuknya yang seukuran biji salak. Makakan ini sering disajikan sebagai makanan pembuka di saat berbuka puasa.

  1. Pacar Cina
Pacar cina biasanya disajikan seperti bubur dengan santan.




Selain makanan diatas. Tiap daerah pun memiliki jenis makanan khas berbuka masing-masing.

Kicak :
Yogyakarta tak banyak memiliki makanan khas Ramadhan. Tapi satu yang cukup populer adalah kicak. Panganan yang terbuat dari ketan ini hanya bisa dijumpai di bulan Ramadhan saja, bahkan adanya cuma di daerah Kauman. Rasa kicak yang manis dan gurih terasa nikmat saat disantap ketika berbuka puasa.

Pakat :
Makanan khas untuk berbuka puasa juga dimiliki oleh masyarakat Tapanuli, Sumatera Utara. Adalah pakat, makanan yang berasal dari potongan bagian dalam rotan muda yang dibakar. Untuk menambah kelezatnnya, rotan muda ini kemudian ditaburi dengan santan kelapa serundeng. Pakat sudah menjadi makanan khas untuk berbuka puasa sejak lama, makanan ini juga sudah menjadi tradisi terutama bagi warga Tapanuli Selatan.

Es Kopi Luwak :
Bertandang ke Kabupaten Lampung Barat, di bulan Ramadhan, kita akan menjumpai minuman spesialis untuk berbuka puasa, yakni Es Kopi Luwak. Es kopi dengan rasa yang nikmat ini diyakini bisa mengembalikan stamina yang sedikit turun setelah seharian berpuasa. Kopi luwak biasa disajikan seperti layaknya kopi hanya sedikit ditambah es batu yang dihaluskan dan madu.

Gulai Siput :
Gulai siput ini merupakan makanan khas Tanjungpinang, Kepuluan Riau yang hanya bisa dijumpai di bulan Ramadhan. Menu yang dihidangkan sebagai lauk saat berbuka puasa ini banyak digemari oleh masyarakat setempat karena rasanya yang gurih dan lezat.

Sotong Pangkong :
Selama Ramadhan, warga Pontianak, Kalimantan Barat selalu menyediakan Sotong Pangkong sebagai salah satu menu untuk berbuka puasa. Sotong Pangkong adalah menu olahan cumi kering yang dibakar. Uniknya lagi, setelah dibakar cumi atau sotong tadi dipukul-pukul dengan palu. Sotong Pangkong punya rasa yang gurih.

Ketan Bintul :
Dari Kota Serang, Banten, salah satu makanan khas yang cuma ada di bulan Ramadhan adalah ketan bintul. Ketan bintul ini berbahan baku nasi ketan yang dihaluskan, yang disajikan bersama sepotong daging sapi berikut gulainya. Konon, kehadiran ketan bintul sebagai menu Ramadhan ini sudah dimulai sejak berabad-abad yang lalu, dan dahulu kentan bintul ini menjadi makanan kesukaan para raja Banten.

Sate Susu :
Bergeser ke Indonesia bagian tengah, tepatnya ke kota Denpasar, Bali, kita akan berjumpa dengan sate susu yang merupakan makanan khas bulan Ramadhan di sana. Sate susu ini memang terdengar agak nyeleneh, tapi sesungguhnya sate susu yang terbuat dari payudara sapi ini dipercaya punya khasiat untuk menambah stamina, seperti minum susu. Untuk menambah kenikmatannya, sate susu akan dihidangkan bersama sambal plecing.

Lamang :
Adalah beras ketan yang dimasak dengan santan dalam bambu muda. Bahan utamanya adalah beras ketan putih, santan kelapa, daun pandan, dan sedikit garam.


Dan mungkin kuliner khas Ramadhan masih banyak tersembunyi di daerah-daerah di Indonesia. Apa menu berbuka khas daerahmu?

No comments:

Post a Comment