Sunday 27 March 2011

Pahala Terbesar

Baru saja. Baru saja aku chatting dengan temanku di Palembang. Dan rasanya dia orang yang tepat. Dia membuka mataku. Aku kembali bersemangat. Api diriku yang dulu muncul lagi, dari sisa-sisa asap keputusasaan. Selama ini aku masih duduk di dalam kamar. Tidak keluar dan bergaul. Banyak sekali orang-orang disana yang menunggu orang-orang sepertiku. Bodoh sekali aku membunuh diriku yang dulu. Orang seperti itu satu diantara seribu. Aku membunuh idealisku. Sekarang akan aku bangunkan lagi, untuk melawan semua rintangan kehidupan. Aku tidak mau menjadi orang yang tenggelam, dan hidup seperti zombi. Mulai sekarang, aku adalah Muhammad Mahdy.

Hiraukan tulisanku dibawah. Itu adalah tulisan putus asa. Ambil positifnya. Jangan seperti dia

No comments:

Post a Comment