Monday, 8 November 2010

Sangkar Malam

Aku hampir tak melihat malam kemarin

dia mengurungku dalam sangkar benderang

Setinggi langit

sehingga terlihat punggung burung-burung

Aku hampir bersamamu sepanjang malam

Bersama kita menikmati dan melawan dingin

Bernyanyi bersama malam dalam sangkar kita

Hingga saat fajar aku memutuskan untuk terjun bebas

Kembali merangkak dijalan yang kasar

Kembali menengadah

Sembari melihat perut burung-burung

Siap menerima hujan

Dibawah menerima apa saja

No comments:

Post a Comment