Meningkatkan Potensi Otak

Gagal dalam ujian pasti membuat kepercayaan diri menurun drastis. Ditambah tekanan-tekanan dari luar menambah kegugupan. Orang tua menginginkan kita masuk ke Universitas favorit, namun hasil tes menunjukan kita gagal untuk masuk ke Universitas tersebut. Kita merasa belum menggunakan potensi otak dengan optimal.

Menurut Tony Buzan (Pencipta Mind Map), manusia hanya menggunakan tiga kemampuan otak kurang dari 1%. Kemampuan itu pun hanya digunakan untuk  mengingat, belajar, dan berkreatifitas. Untuk sampai satu persen, orang harus bisa mengingat 13 deret angka. Proses perkembangan otak manusia semakin meningkat seiring perkembangan usia, namun yang terjadi malah sebaliknya. Hal tersebut disebabkan karena otak kita kurang mendapat asupan. Kemampuan Otak pun sebenarnya bisa ditingkatkan dengan beberapa cara. Beberapa antara lain :

Senam otak : Senam otak bisa membantu meningkatkan kemampuan otak

Memotong rumput : Zat-kimia yang dikeluarkan oleh rumput saat dipotong, tidak hanya dapat mengurangi stress dan membuat orang lebih bahagia, namun juga bisa langsung bekerja pada otak, terutama masalah memori dan emosi.

Olah raga : Sebuh studi di Inggris menyatakan jogging beberapa kali dalam seminggu dapat merangsang otak dan membentuk ratusan ribu sel-sel baru yang akan berefek pada peningkatan ingatan. Olah raga juga mampu melepaskan protein yang bernama ‘Noggin’ yang berfungsi untuk mencegah penyakit otak yang berhubungan dengan usia seperti Alzheimer

Musik : Musik berfungsi mengingkatkan kecerdasaan pada anak-anak mulai usia empat tahun. Mempelajari musik terbukti dapat meningkatkan perkembangan potensi otak dan memori dibanding mereka yang tidak bermain musik. Dengarkan juga musik-musik klasik.

Bermain teka teki : Permainan-permainan seperti Tetris, puzzle, rubik, dan teka teki silang bisa dilakukan saat waktu senggang, dan dapat sangat bermanfaat untuk otak.

Meditasi : Meditasi ringan seperti memejamkan mata, dan bernapas perlahan dan mendengarkan napas kita. Melemaskan otot-otot dan fokus, dapat membuat tubuh lebih rileks dan emmbuat lebih siap untuk tes apapun.

Makan ikan : Ikan memiliki kandungan vitamin dan protein yang sangat bermanfaat untuk otak. Magnesium yang terdapat dalam bayam and brokoli juga dapat membantu proses belajar pada usia muda dan tua.

Sarapan bergizi : Anak yang sarapan bergizi dapat nilai yang lebih baik dengan anak yang tidak.