Tuesday, 28 June 2011

Gurau Malam

Mana mungkin lemari dapat mengeluarkan suara
Kecuali ada makhluk bersarang dibawahnya

Mana mungkin jaring laba-laba bergetar
Kecuali nyamuk malang terjebak diantaranya

Suara katak sudah tidak terdengar beberapa malam ini

Padahal aku masih makan sereal gandum saat hendak tidur

Tak ada yg makan gandum malam hari kecuali pecundang atau pesakitan

Suara napas lain hanya terdengar,tanpa ada sosok disamping tempat tidur

Tidak memejamkan mata pun dunia sekarang tanpa pelita.tak ada yg dpt dilihat

Waktu untuk merindukan seseorang sudah lewat

Tidak ada lagi angka yang sama

Kabel tidak mungkin bergerak sendiri
Kecuali ada musang kecil mencoba berlagak jagoan

Jangan sampai jatuh lagi kedalam kamar
Tidak akan ada ampun kecuali aku sedang bercinta dengan gugupnya

Anjing
Ya,anjing

Ini semua karena dia
Anjing yang menghisap darah dan bisa terbang juga

Suaranya sangat mengganggu

Karena diakah malam tercipta?

Atau karena malamkah dia tercipta?

Maling Teriak Maling


Ada pabrik berasap keatas,
Mata kecil terbatas meratapi layarnya
Jika putih bisa jadilah dia baik
Jika hitam bisa juga dia baik
Tapi paru-paru berlubang sedikit-sedikit
Membentuk mozaik di kulit-kulit
Bulu-bulu hijau dibakar beribu tangan-tangan yang - kecil
Dan dinamit-dinamit tertanam dalam
Ibu bumi bertahan selama mungkin
Mengharukan saat melihatnya menangis
Akhirnya  mereka berteriak sendiri
“Selamatkan bumi!”

Tau Ga Rasa Buah Ini?

Apel, Jeruk, Pisang, tentunya bentuk dan rasa buah tersebut bisa kita bayangkan, karena buah tersebut cukup sering kita jumpai dan konsumsi sehari-hari. Apalagi jika buah-buah tersebut berlabel merek luar. Pasti rasanya lebih enak, dan bentuknya lebih indah. Pernahkah ada yang pernah merasakan makan buah Cempedak, atau masih ingatkah dengan rasa buah Sawo apel? Buah-buah asli Indonesia sekarang semakin jarang kita jumpai di pasaran. Padahal Indonesia adalah negara tropis dengan jenis buah-buahan yang sangat beragam. Juga dengan khasiatnya yang beragam pula. Tahukah kamu dengan buah-buah ini :

  1. Cempedak (Artocarpus champeden) : Bentuknya seperti buah Nangka. Buah ini tidak dianjurkan bagi penderita hepatitis, lever, maag atau infeksi usus. Buah cempedak memiliki kandungan alkohol yang tinggi, dan bisa menimbulkan gas dalam saluran pencernaan.
  2. Dukuh (Lansium domesticum) : Bentuknya kecil seperti anggur. Bentuk buahnya berbuku-buku seperti jeruk. Jangan memakan buah duku sekaligus dengan bijinya, hal ini kurang baik khususnya bagi penderita infeksi usus, karena biji yag sukar dicerna bisa mengiritasi permukaan usus. Jenis yang terkenal adalah Dukuh Condet.
  3. Sawo (Achras zapota) : Bentuknya bulat sebesar Jeruk dengan warna kulit bervariasi, tergantung jenisnya. Sawo mengandung tanin yang cukup tinggi sehingga tidak dianjurkan untuk penderita asam urat dan radang usus. Namun buah ini mempunyai khasiat mencegah mencret.
  4. Manggis ( Garcinia mangostana ) : Bentuknya buahnya berbuku-buku seperti jeruk, dengan kulit yang agak keras berwarna merah gelap. Buah manggis matang berkhasiat mengobati diare, radang amandel, disentri, wasir dan keputihan. Buah yang berbiji kecil tidak dianjurkan untuk dikonsumsi berikut bijinya karena bisa mengiritasi usus, dan susah untuk dicerna.
  5. Jeruk Bali ( Citrus Maxima ) : Jeruk besar ini terdapat di Pulau Bali. Jeruk bali yang matang, berkhasiat menurunkan kolesterol, menurunkan resiko penyakit jantung, antikanker, menormalkan tingkat hematokrit, dan membuang sel darah merah yang telah tua.
Selain diatas, jenis buah-buahan asli Indonesia masih banyak lagi tersebar di setiap daerahnya. Jenisnya yang beragam mewakili keragaman Indonesia. Tapi seperti warisan-warisan bangsa pada umumnya, mereka semakin dilupakan.

Thursday, 23 June 2011

Manfaat Mengunyah Permen Karet

Tahukah kamu bahwa ternyata permen karet telah berumur cukup lama - kurang lebih 5000 tahun. Suku Aztec, Yunani kuno, dan Indian Amerika dahulu adalah sesepuh dari permen karet yang kita temui sehari-hari di toko-toko. Mereka menciptakan dan mengkonsumsi permen karet untuk periode yang lama. Lalu pada tahun 1848, permen karet pertama diproduksi besar-besaran untuk pasar. Adalah John B Curtis yang pertama kali mengembangkan dan menjual permen karet untuk kebutuhan komersil. Beberapa tahun kemudian, permen karet dikenal seluruh dunia. 

Bukan hanya karena rasanya saja yang manis, tapi juga karena manfaat-manfaatnya, permen karet masih tetap eksis sampai sekarang. Tentara perang Amerika mulai mengunyah permen karet sejak perang dunia pertama untuk meningkatkan konsentrasi, dan melepas stress. Kunyahlah permen karetmu dan rasakan manfaat berikut ini : 


  • Mengunyah permen karet dapat meningkatkan peredaran darah, sehingga otak banyak menerima oksigen, yang akhirnya membuat pikiran jadi lebih segar, dan konsentrasi makin menguat.
  • Rahang akan terus bergerak saat mengunyah permen karet, sehingga dapat menstimulasi otot-otot di wajah yang efeknya membuat kulit wajah menjadi lebih kencang.
  • Mengunyah permen karet tanpa gula secara teratur dapat membantu mengangkat dan membersihkan kotoran yang tersisa di gigi, melindungi gigi dari kerusakan.
  • Mengunyah permen karet dapat menggantikan kegiatan menggosok gigi setelah makan, karena saat mengunyah permen karet mulut akan menghasilkan air liur yang dapat menetralkan asam dan mencegah pengeroposan gigi diatas 40%.
  • Mengunyah permen karet akan melancarkan peredaran darah ke otak sehingga bermanfaat untuk meningkatkan kinerja yang berkaitan dengan konsentrasi, kewaspadaan, dan perhatian.
  • Menurut penelitian University of Northumbria dan Cognitive Research Unit di Inggris, mengunyah permen karet dapat meningkatkan kemampuan mengingat kata-kata sampai 35%. Karena saat mengunyah permen karet akan meningkatkan detak jantung, yang mengakibatkan lebih banyak oksigen dan nutrisi uang dipompa ke otak, sehingga proses ini merangsang bagian otak yang berhubungan dengan daya ingat. 
  • Mengunyah permen karet setelah makan menurut penelitian, akan mengonsumsi lebih sedikit kalori saat jam makan berikutnya. Dan sebuah permen karet hanya mengandung 5-10 kalori, sedangkan apabila anda mengunyahnya selama satu jam dapat membakar kurang lebih 50 kalori.

Wednesday, 22 June 2011

Ayo Bantu Jakarta!


DKI Jakarta sudah menjadi kota selama 484 tahun. Banyak perubahan mengiringi kedewasaan kota ini. Bangunan-bangunan yang masih berdiri menjadi saksi kebesaran sang ibu kota. Melalui simbolnya, Jakarta selalu mengatakan bahwa kota ini adalah kota idaman. Berlambang perisai segi lima bertuliskan ‘Jaya Raya’, dibawahnya terdapat gambar Monumen Nasional dengan dikelilingi oleh padi dan kapas yang saling mengikat. Lalu dibawah ikatan tersebut terdapat lambang ombak.

Monumen Nasional adalah simbol dari kota Jakarta, sehingga dilukiskan di lambang ini. Padi dan kapas melambangkan kemakmuran atau usaha Jakarta yang bertekad mencukupi kebutuhan sandang dan pangan warganya. Gambar gelombang melukiskan lokasi Jakarta di pesisir dan juga Jakarta sebagai kota pelabuhan. Sedangkan semboyan ‘Jaya Raya’ artinya adalah lambang semangat kota Jakarta supaya tetap berjaya dan besar.

Lambang tersebut bukan sekedar hiasan. Se-arifnya kita bisa mengetahui cita-cita luhur kota yang telah berdiri ratusan tahun ini. Ia tidak pernah sedikitpun merubah cita-citanya – menjadikan Jakarta sebagai kota yang indah, aman, dan tentram. Namun semua itu hanyalah mimpi jika masyarakat yang tinggal didalamnya tidak mengerti arti sesungguhnya dari lambang ini. Jakarta tidak bisa meraih sendiri cita-citanya. Dia membutuhkan kita. Ayo bantu Jakarta!