Jauh sebelum terciptanya teknologi yang serba canggih seperti sekarang ini, orang-orang sukses memulai karir mereka dengan usaha yang lebih keras. Cucuran keringat dan ketekunan mereka luar biasa. Kita ambil contoh dari sang penemu bola lampu, Thomas Alva Edison. Dikeluarkan dari sekolahnya karena masalah intelegensi dan pendengaran, sang ibu mati-matian mengajarnya dirumah, dan siapa mengira, penemuan fenomenalnya dapat kita nikmati sampai saat ini. Kalau dari Indonesia, kita bisa berkaca pada Bob Sadino. Salah satu pengusaha sukses, yang memulai karirnya dari nol. Beliau pernah menjadi supir taksi, kuli bangunan, dan memulai usahanya dengan beternak ayam. Berkeliling mancari pelanggan. Itu adalah potret orang-orang sukses pada jaman dimana teknologi belum menjadi kebutuhan primer.
Seiring berkembangnya jaman, teknologi mulai menjadi kebutuhan hampir setiap orang. Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), rata–rata pertumbuhan internet di Indonesia mencapai 25 %–40 % per tahun. www.internetworldstats.com juga mencatat persentase pengguna internet di Indonesia, dari tahun 2008 hingga 2010 meningkat hingga 20%. Untuk tahun 2008, pengguna Internet di Indonesia bertambah sebesar 5 juta orang, dari 25 juta menjadi 30 juta.
Untuk para pengusaha, perkembangan teknologi, khususnya internet, adalah sebuah keuntungan yang sangat besar. Keuntungan pertama adalah internet sebagai media promosi terbaik. Kita tidak perlu repot-repot mencari pelanggan, untuk memasarkan barang atau jasa, cukup beriklan di internet, atau di situs-situs sosial untuk menggapai target ke orang-orang yang kita kenal. Salah satu situs sosial yang cukup baik juga sebagai wadah untuk berbisnis adalah Kaskus. Situs komunitas ini memiliki jumlah member lebih dari 2 juta orang, Kaskus menjadi salah satu target sasaran marketing yang potensial. Banyaknya barang-barang yang diperjual-belikan di situs ini. Mulai dari barang yang berharga ratusan ribu, sampai puluhan, bahkan ratusan juta.
Sekarang, kita tidak perlu repot-repot berkeliling mancari pelanggan. Pelanggan sudah setia duduk manis di depan komputer. Yang kita butuhkan adalah kemauan untuk memulai usaha lewat internet.
No comments:
Post a Comment