Thursday, 12 May 2011

Tapi Tuhan Menyuruhku Berlari

Sebentar tuhan...
Istirahat dulu lah
Aku terlalu lelah mengejar kasih Mu
Biarkan aku bersandar sebentar di pohon ketenangan
Atau di tembok ratapan, juga tidak apa-apa
Yang penting aku istirahat
Terlalu lelah beberapa waktu ini
Tempatku bersandar dulu, kini telah diambil pencuri
Atau dia berjalan sendiri?
Motivasi, inspirasi, harus kutata lagi
Janganlah terlalu jauh Kau berlari, Tuhan
Lemparlah sedikit rejeki
Akan kumakan dengan jinak
Seperti binatang peliharaan
Menunggu dilepas ke alam bebas
Cerita horor ini tidak memiliki tulisan
Siapa yang hendak membaca?
Hanya aku yang mengalaminya sendiri
Berdiri dengan leher yang tegang
Mengorbankan urat nadi
Agar vampir itu bisa hidup
Untuk sekedar mencari korban lagi
Jangan suruh aku kembali, Tuhan
Berikan saja cermin untuk sekedar melihat refleksi diri,
dan senyum indah dalam memori
Dengan deretan gigi yang tertata rapi
Sebentar lagi, Tuhan
Belum kering peluh di hati
Usaplah dengan ikhlas dan tawakal kepada Mu
Bekalku juga sudah habis
Dimana aku harus mencari?
Hanya ada langit, dan batu disini
Sangat jauh, dan sangat tak berguna
Mengingatkanku akan kerasnya mauku
Padahal sangat mustahil dimiliki
Bagai langit, dan batu ini
Cambuk aku, Tuhan
Agar kembali berlari
Mengejar Mu

No comments:

Post a Comment