Wednesday 18 January 2012

Dua Kucing Lapar

dua kucing lapar berdiri di kerumunan kumuhnya pasar
tahi mata terus keluar sampai mengering
bulu yang kumuh menghangatkan yang penting
matilah dia jika menginjak tanah
lumpur hitam dan kaki tanpa mata
siap mengubur dan menginjak
di meja rombeng mereka tinggal
menunggu jatuhan bangkai atau serpihan yang berbau makanan
berjalan gelisah di meja yang sempit
lalu lalang orang bukan jaminan
jangan sampai terjatuh ke tanah
hidupnya tak akan lama
mereka berjalan gelisah
tuhan juga binatang punya
seorang wanita tanpa sadar melempar plastik ke meja
tuhan itu memang ada
menggelincir ke pinggir meja
dua kucing lapar mencoba menggapai
mereka jatuh ke tanah beserta makanan di mulut
matilah mereka
tapi mereka ke kolong meja

No comments:

Post a Comment