Wednesday, 16 September 2009

Renungan Aku yang Bodoh!

Terinspirasi oleh banyaknya notes dari seorang teman. Note yang dimaksud disini adalah note pada facebook, pada suatu hari ketika ku sedang membaca note salah satu temanku, karena kulihat, banyak sekali dia membuat notes. Ada apa dengannya, aku penasaran.

Menurut ku, note dibuat pada moment-moment tertentu, itulah sebabnya note ditulis tidak sesering kita meng-update status.
Man, ternyata di forum ini kita bisa melihat pribadi seseorang, tapi percayalah, itu hanya setitik dari banyaknya nilai kehidupan yang kita jalani.

Sebut saja 'x'
Dari notes nya yg ku baca secara acak, banyak pelajaran yang ku ambil. Ternyata Aku orang yang tidak tahu apa-apa, Aku masih kecil di dunia yang besar ini.

Apakah makanan yang kita makan mempengaruhi pandangan kita tentang nilai kehidupan?
Apakah minum yang kita minum?
Apakah teman yang kita miliki?
Apakah keluarga kita?
Apakah tingkat intelegency kita?
Apakah tempat tinggal kita?
Apakah idealisme kita?
Apakah aliran musik kita?
Apakah semua itu mempengaruhi?
Kegilaan, kepatuhan, ketaatan
Ketakutan, kecintaan, kegemaran..

Aku tak tau kemana arah penulisan ini, tapi kita akan terus belajar meskipun kita tidak sekolah, tdk membaca, tidak menulis, tidak melihat atau mendengar bahkan.

Semua orang memiliki kegilaan masing-masing. Belajarlah dari itu.

(Tar dulu,bokap gw pulang,bukain pintu dlu..)

Ok,

Duduk di kursi ditemani lampu tidur yg hangat, mencoba berintrospeksi..
Hampir setiap malam..
Badan ini boleh tidur, tetapi otak ini tdk akan!
Walaupun tidak tau apa yang harus dipikirkan, apa yang didapat dari itu, tapi kenapa Aku tidak pernah berhenti?

Sudahlah sayang, jangan kau hiraukan tulisan dari orang gila ini, dia hanya mencoba membunuh.
Membunuh kewarasan nya, tapi 'x' saat ini membuka pikiran nya, bahwa hidup ini rumit, walaupun kau hanya bangun pagi, kerja disuatu perusahaan, atau menjadi wiraswasta, kuliah, berinteraksi dengan lingkungan, pulang, makan, tidur, begitu seterus nya, sehingga kau merasa hidupmu membosankan.

Percayalah sesungguhnya ada sesuatu dibalik itu jika kita mau berpikir.

Wassalam..

No comments:

Post a Comment