Angin berhembus ganas di tengah gurun disana
ditemani dengan nada merdu namun menyeramkan dari pohon entah apa
Badan menggigil bukan karena kedinginan
Tapi bayangan di atas kepala nya
Menunggu dan menghalangi nya untuk melihat matahari
Agar ia merasa sudah tidak bernapas lagi
Keringat pun menjadi minumannya
Dan kulit ular kering menjadi makanannya
Napasnya bagaikan jeritnya
Gravitasi seakan menjadi seribu kali
Kurus kering berbalut daun dari pohon entah apa
Semuanya seperti sudah mati
Hanya keabadian tulisan yang berukir
yang akan sampai ke tangan raja di seberang gurun
Surat itu bahkan lebih berkuasa atasnya
Dan ia memerintahkannya untuk terus berjalan
Karena disanalah sesungguhnya kuburannya menanti
Dan sucilah ia karena tunai tanggung jawab
Dan berdamailah dua kerajaan itu
"Bukan kami yang membunuh putra mahkota kerajaan mu, dia diculik para Tylwyth Teg dan kami menyelamatkannya. Sekarang ia kami rawat disini."
No comments:
Post a Comment